Sunday, July 3, 2011

teknologi masa depan " Smartphone "

Smartphone merupakan salah satu varian telepon genggam yang sedang menjadi tren saat ini. Kemampuannya untuk menjalankan berbagai fungsi yang menunjang produktiviti dan sekaligus pusat multimedia yang dapat diandaikan menjadi jenis telepon genggam ini begitu digemari. Harganya yang cukup mahal juga membuat smartphone menjadi salah satu simbol prestige, setidaknya di Indonesia. Karana fungsinya yang juga menjadi simbol gaya hidup, tidak mengherankan jika design juga menjadi hal yang sangat menentukan reaksi pasar.
Dengan semakin berkembangnya teknologi display ke arah layar transparan (AMOLED) yang berkualiti dengan desain yang begitu hebat, dan perhatian yang lebih terhadap tenaga bateri yang mampu menjadi performa, smartphones dihadirkan untuk dapat mencapai semua hal itu. Dan desain-desain smartphones masa depan yang berusaha menjadikan teknologi seperti itu muncul. Salah satunya adalah yang coba dihadirkan oleh Cho Sinhyung dan Jong Jungjae ini.
Konsep smartphones yang mereka beri nama The Second Life Mobile Phone Concept ini menghadirkan sebuah teknologi layar AMOLED tranparan dengan teknologi apa yang mereka sebut sebagai E-ink. E-ink sendiri merupakan teknologi yang mampu mengubah warna keseluruhan layar AMOLED ponsel tergantung pada kondisi bateri. Jika kondisi bateri kuat, maka layar AMOLED secara keseluruhan akan berwarna dengan intensitas yang cukup padat. Semakin lemah bateri, semakin pudar warna yang dihadirkan dan pada akhirnya berakhir pada warna yang hanya hitam dan putih saja. E-ink sendiri dihadirkan selain untuk melakukan perkhematan pada bateri, juga sebagai indikator yang lebih jelas tentang waktu mengisi baterai yang tepat.
Konsep smartphone ini sendiri memang baru hadir sebagai gantian idea di atas kertas dan belum dihadirkan dalam bentuk prototipe sekalipun, karena teknologi AMOLED sendiri belum semaju itu. Tetapi ke depannya, apa yang ditawarkan konsep ini bukanlah sesuatu yang mustahil untuk diwujudkan. Setidaknya sebuah langkah awal menuju masa depan.

0 comments: